Jumat, 27 Februari 2015

Silaturahim Mursyid Thoriqoh Se-Indonesia

Sabtu, 24/01, tadi “Silaturahim Mursyid Thoriqoh Se-Indonesia” berlangsung khidmat. Acara ini mengusung tema: "Kebersamaan TNI, Polri dan Ulama Untuk memperkuat nilai-nilai sejarah UUD 45 dan Pancasila dalam membentengi NKRI dari pengaruh Kelompok Radikal dan ISIS serta upaya menuju Negara Poros Maritim.
Dalam acara itu al-Habib Luthfi menyampaikan: "Kita meneruskan para pendahulu dalam menjaga dan mengisi kemerdekaan. Bergabungnya kekuatan besar TNI, POLRI dan Ulama (Thoriqoh) menjadi jawaban bagi ISIS dan gerakan sparatis lainnya.
Beliau melanjutkan, “Media tidak seharusnya membuka lebar-lebar 'wilayah' yang seharusnya tidak dibuka, karena akan mengganggu keharmonisan dalam bernegara. Kita menginginkan pertemuan-pertemuan antara TNI-POLRI, Ulama & Masyarakat dilakukan terus sesuai tingakatannya, Idarah Aliyah bersama Kapolri dan jajarannya. Wustho (tingkat Propinsi) dengan Pangdam/Kapolda dan jajarannya, Syu'biyah (kabupaten/Kota) dengan Kapolres, Dandim dan jajarannya. Kerjasama antar ulama & TNI-POLRI harus digalakan semua lini.
Indikasi perpecahan, orang-orang yang menginginkan perpecahan semakin jelas untuk merongrong kewibawaan NKRI. Dunia Internasional akan segan kepada Bangsa kita apabila TNI-POLRI, Ulama dan masyarakat bersatu.
Kita selalu berkutat dalam masalah khilafiyah, tahlil, manaqib, mauludi, nanti 1-30 Ramadhan berdebat lagi soal tarawih dll. Sedangkan negara lain sudah memproduksi rudal, nuklir, satelit dll. Kita memproduksi apa? Oleh sebab itu untuk kedaulatan dan kemajuan bangsa, ulama siap mem-backup TNI-POLRI untuk menghadapi siapa saja yang akan merongrong keuthan NKRI.
Demikian yang disampaikan Habib Luthfi bin Yahya, acara yang dihadiri oleh Pangdam IV Dipenogoro, Dr. Syekh Muhammad Fadhil bin Yahya dan ribuan ulama serta anggota/ perwira TNI/POLRI berakhir pada pukul 11. (Tsi/Sibaweh).

Menanam Pohon Melestarikan Alam

Semua yang ada di bumi dan langit bertasbih kepada Allah dan Allah mengetahui tasbih mereka semua (Qs. Al-Nur: 41), termasuk flora dan fauna. Pohon, tumbuh-tumbuhan; daun, batang dan akarnya bertasbih kepada Allah Swt.
Yang bisa mencegah bencana selain doa kita, adalah tasbih pohon dan tumbuhan. Sampai Syeikh al-Jazuli dalam dala'il khairat menggubah shalawat; Allahuma shali wasalim 'ala Muhammad bi 'adad al-asyjar (pohon) dan seterusnya. Karena tasbih pohon, tumbuh-tumbuhan Allah menganugrahi semua pohon dan tumbuhan rahmat.
Bentuk rahmat Allah itu diantaranya tumbuhan bisa menjadi obat. Dalam hadis saheh, Rasulullah Saw saat lewat kuburan menancapkan pelapah kurma yg masih basah. Ketika ditanya, beliau jawab, agar turun rahmat. Pohon dan tumbuh-tumbuhan mendatangkan rahmat.
Oleh sebab itu saya tidak pernah memetik daun atau memotong pohon, kecuali ada manfaatnya. Allah memberikan rahmat pada pohon dan tumbuh-tumbuhaan, tumbuhan bermanfaat untuk pengobatan berbagai penyakit. Syekh al-Anthaki dalam kitabnya menuliskan 3000 flora dan manfaatnya dalam dunia pengobatan.
Jika Allah Swt memberi rahmat dan manfaat luar biasa bagi tumbuhan, lalu bagaimana rahmat dan sir yang Allah berikan pada huruf-huruf dalam Al-Quran ?

Jumat, 21 Februari 2014

Pekan Maulid Nabi Muhammad SAW 1435 H




Alhamdulillah kegiatan Maulid junjungan baginda Nabi Muhammad SAW 1435 H telah selesai, kami selaku Pembina dan Staf Rohis SMK Islam "AA" mengucapkan banyak terima kasih kepada siswa dan siswi SMK Islam "AA" yang telah berpartisipasi aktif baik peserta maupun panitia dan juga kepala sekolah dan dewan guru yang atas kesediaan waktunya menjadi panitia dan juri dalam lomba. Sukses buat kita semua sebagai umat Islam yang mencintai Rasulullah SAW sebagai suri tauladan di masa yang akan datang sesuai dengan perkembangan zaman.


 



Rabu, 04 Desember 2013

Meraih keridhoan Allah SWT dan tetap kompak

Foto Zhieah Fazriah.Foto Zhieah Fazriah.
Foto Zhieah Fazriah.Foto Zhieah Fazriah.

Senin, 16 September 2013

Berita Duka

Innalillahi wa Inna Ilaihi Roji'un

Telah Meninggal Dunia, Guru Kita, Alhabib Munzir Almusawa,

Minggu sore, 15 September 2013, 

Kami Keluarga Besar Rohis SMK Islam "AA"
Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya semoga Allah SWT menempatkan 
di tempat yang layak kepada beliau sesuai dengan janji Allah SWT.